Rabu, 08 Desember 2021

BERBAGI PRAKTIK BAIK LITERASI DIGITAL

 

    Pada pertemuan ke-17 di pelatihan GMLD2, materi disampaikan oleh narasumber hebat yaitu Maria Magdalena Sumakul dengan materi BERBAGI PRAKTIK BAIK LITERASI DIGITAL saat ini beliau mengajar Komputer di SMP Tarakanita 5 Jakarta Selatan, SD Tarakanita 1 dan SD Karakter. Sebelumnya selama 25 karier menjadi pendidik, Maria pernah mengajar di SD Tarakanita Gading Serpong, TK dan SD Tarakanita 1, 2, dan 3, SD Materdei Pamulang, TK & SD Santa Ursula BSD, Pelatihan anak autis Pelangi Harapan di Pulo Mas, TK & SD Tirta Marta BPK Penabur, SD Pangudi Luhur Haji Nawi, Jakarta Selatan, SD Penabur Tangerang, dan SD Regina Caeli Cilengsi. Maria telah menulis sederet buku informatika yaitu : Buku Coding, ‘Saya Bisa Coding’ Level 1, 2, 3, 4; Buku Panduan Guru & Orang Tua Untuk SD / MI Penerbit Andi Jogja dan Buku Informatika SD/MI Kelas 4, 5 & 6 Penerbit Andi Jogja. Moderatornya adalah Ms. Phia.



        Pendidikan saat ini sangat terpengaruh oleh perkembangan digital, dan output yang dihasilkan oleh sebuah lembaga pendidikan kadang juga diukur dari kemampuan tenaga pendidik dalam mengusai perkembangan digital. Peserta didik yang sebenarnya nota bena belum mampu membersamai perkembangan digital menjadi satu tantangan dalam dunia pendidikan karena harus memberikan pencerahan berdigitalisasi yaang baik dan sehat agar peserta didik tidak rentan pada pengaruk internet yang mesesatkan sehingga para peserta didik terpengaruh pada pergaulan yang tidak sehat atau malah menjadi pelaku tidakan yang tidak sesuai dengan norma atau etika berdigital. Untuk menanggulangi hal tersebut perlu pemahaman tentang literasi digital yaitu:


 

        Pemahaman dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat- alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan mengevalusi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya.Sedangnakan, Pengertian literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya. 


Apa manfaat literasi digital bagi dunia pendidikan?

        Dalam dunia pendidikan saat ini dihamparkan tantangan membentuk karakter peserta didik dengan media digital. Banyak keluhan dari orangtua mengenai digital yang ditangan anak berupa smart phone, mereka berselancar siang dan malam didunia maya dan internet advice lainnya. Sering kita lihat dan baca berita banyaknya anak-anak yang menjadi korban akibat kurang paham mereka tentang informasi dan mengontrol diri dalam memanfaatkan digital pada hal-hal positif. Manfaat literasi digital adalah untuk menambah wawasan individu, kegiatan mencari dan memahami informasi. kemudian daapat meningkatkan kemampuan individu untuk lebih kritis dalam berpikir serta memahami informasi. Menambah kemampuan individu dalam membaca merangkai kalimat serta menulis informasi dan masih banyak lagi manfaat lainnya.




        Hubungan literasi digital dan dunia pendidikan, literasi digital mampu mengembangkan dunia pendidikan. Untuk mengembangkan pendidikan saat ini terutama dimasa pendemi sangat bergantung pada digital karena selama belajar dari rumah pendidik dan peserta didik berintraksi melalui digital baik di googleclass, google meet, zooming, whatapp dan internet advice lain. Peroses transper ilmu dan penanam karakter peserta didik disampaikan melalui media digital.







        Revevansi litersi digital pada pembelajaran di masa pandemi dirasakan oleh akademisi dunia pendidikan dengan pemanfaatan jaringan internet. Poses untuk mengirim informasi sangat tergantung pada ligital. Oleh karena itu, dunia pendidikan harus menerapkan literasi digital yaitu kemampun digital agar  individu dalam menggunakan perangkat digital, perangkat keras seerta sistem oprasi digital. Kemudian kita juga tidak bisa terpisah dari menulis dan membaca dari digital sehingga tanpa kita sadari budaya digital itu sudah kita jalankan sejalan dengan kemajuan teknologi digital. Tentunya sebuah budaya baru yang harus dikembangkan dengan menanamkan nilai budaya yang positif. Untuk masyarakat digital perlu pemahaman yang bisa menumbuhkan karya positif dari setiap posingan baik berupa tulisan maupun video. Menjadi tanggung jawab akademisi pendidikan juga membuat sebuah kurikulum tentang etika berdigital agar peserta didik mahir dan beretika dalam berdigitalisasi



    Literasi digital sangat penting bagi dunia pendidikan saat ini yang kapan saja tidak mempertemuakan siswa diruang kelas manual akibat dari pandemi. Pertemuan ruang digital dapat dilakukan dimana saja. Hal ini memerlukan kesamaan kemampuan antara pendidik dan peserta didik dalam kecakapan berdigital. Oleh karena itu, Pendidik harus selangkah lebih mampu menggunakan media digital dalam menyampaikan materi ajar dan menanamkan nilai etika berdigital. Jika tenaga pendidik sudah mampu menciptakan pembelajaran menyenangkan melalui digital maka peserta didik pun akan mudah memahami pelajaran yang disamapaikan, dan akan mampu membuat tugas melalui digital juga berupa PPT atau Vedio praktik baik. 




Program Praktik baik literasi digital di sekolah akan menumbuhakan motivasi dan kreativitas guru untuk mengasah kecakapan atau kemampuan berliterasi digital. Pendidik mengkolaboraikan materi ajar dan penguasaan digital ataupu TIK.

Siswa akan terarah pada hal-hal positif jika guru mengajarkan cara membuat tugas belajar dengan media digital. Namun memang perlu kesungguhan dan dukungandri banyak pihak terutama kelancaran jaringan internet. Brikut adalah contoh Praktik Baik literasi digital dalam Mapel TIK














Praktik baik literasi digital sangat mendukung perkembangan dunia pendidikan. sebagai pendidik sudah seharusnya kita meningkatkan kemampuan berliterasi digital agar peserta didik terus bersemangat memanfaatkan kemajuan digital dalam mendukung ketercapaian tujuan pendidikan.




Ranai, Desember 2021




Sosialina



























Membuat Cover Buku yang Menarik

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resum e   Pertemuan       :  27 Kelas               : Gel. 23 Materi              : Membuat Cover ...