Selasa, 08 Februari 2022

Silaturahmi ala majlis barzanji

 Ada tradisi di tempat kelahiran saya Natuna, ibu-ibu majlis melaksanakan pembacaan barzanji pada setiap empat khusus di tahun Hijriyah. Diawali pada bulan kelahiran Nabi Muhammmad SAW dari bulan Rabiul Awal sampai Jumadil Akhir, empat bulan ini disebut dengan empat bulan maulid. Ibu-ibu majlis taklim melaksanakan kegiatan membaca Al-Barzanji dengan bersilaturahmi dari masjid desa atau kecamatan yang berbeda. Dalam setiap pelaksanaan barzanji dengan ikhlas hati ibu-ibu beersedekah untuk konsumsi setelah kegiatan berupa makan siang bersama setelah sholat zuhur. kegiatan barzanji biasa dilakukan pada hari libur yaitu Ahad agar ibu-ibu yang bekerja sebagai pegawai kantor bisa ikut serta meramaikan kegiatan.  




Pelaksana tugas atau tuan rumah siap dengan panitia acara, penyambut tamu dan konsumsi kemudian Al-Barzanji akan dibaca secara bergantian oleh perwakilan setiap masjid dan surau perwakilan desa atau kecamatan.  Isi  dari kita Al-barzanji adalah kalimat puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW kitab ini dikarang oleh Syekh Ja'far al-Barzanji bin Hasan bin Abdul Karim. Barzanji berasal dari nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzinj. Syekh Ja’far  lahir di Madinah tahun 1690 dan meninggal tahun 1766. Asalinya kitab ini berjudul 'Iqd al-Jawahir (Bahasa Arab, artinya kalung permata) namun lama-kelamaan lebih dikenal dengan kitab Al-barzanji.  Tujuan membaca kitab ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan jika dipahami dengan benar maka akan bisa meneladani  ahlak mulia Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

  

Kitab Al-Barzanji terdiri dari dua puluh bab atau juga disebut pasal, setiap bab dibaca bergiliran. Dalam pelaksanaan pembacaan kitab Al-barzanji juga diselingi dengan tradisi membaca marhaban sambil berdiri kemudian petugas pelaksana atau tyuan rumah akan mengolskan minyak wangi di pakaian pserta atau jema'ah yang hadir dalam kegiatan barzanji. Pengalaman ini sangat berkesan bagi saya, yang baru beberapa kali mengikuti kegiatan Barzanji. Alhamdulillah dalam kegiatan ini juga kita bisa bersilaturahmi dengan keluarga atau kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa. 



Pada kesempatan ini, saya juga diberikan kesempatan untuk bersilaturahmi dengan teman-teman kualiah dulu tahun 2005 dan saudara dua pupu yang bersal dari kecamatan lain. Kami sangat jarang bisa bertemu karena jarak dan kesibukan masing-masing. Setelah kegiatan barzanji dan sholat zuhur kami sempatkan mengabadikan pertemuan kami. Ingat hadistd Nabi muhammad tentang silturahmi  Dilapangkan Rezeki

عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ 

Dari Ibnu Syihab dia berkata; telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa ingin lapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi." (HR. Bukhari) [Shahih No.5986 Versi Fathul Bari].

Ini adalah contoh bab dalam kitab Al-Barzanji 



Semoga kegiatan ini tetap lestari sampai anak cucu, yang terpenting adalah pengamalan dari isi Al-Barzanji itu sendiri agar dpat menjadi tauladan.








Membuat Cover Buku yang Menarik

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resum e   Pertemuan       :  27 Kelas               : Gel. 23 Materi              : Membuat Cover ...