Jumat, 28 Januari 2022

MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH

 

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI 

Resume

Pertemuan       : 6

Kelas                : Gel. 23

Materi              : Menulis Buku dari Karya Ilmiyah

Narasumber    : Noralia Purwa Yunita, M. Pd.

Moderator       : Raliyanti





Menulis merupakan upaya untuk melatih tangan merangkai kata yang dikomado oleh suara dari ide dan gagasan yang lahir dari sebuah pemikiran. Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan benar harus belajar giat dengan menulis setiap hari atau paling tidak untuk latihan tiga kali seminggu seperti yang kami lakukan saat ini mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis PGRI dan harus membuat resume setiap materi. Cara ini sangat ampuh untuk saya yang kadang suka menunda untuk menulis awalnya terpaksa hasilnya terbiasa.  
        
  Kesempatan ini kami belajar materi menulis dengan materi  MENULIS BUKU DARI KARYA ILMIAH  yang disampaikan oleh ibu narasumber cantik Noralia Purwa Yunita, M.Pd dan moderator Bu Raliyanti. Bu Nora adalah guru SMP  di SMPN 8 Semarang, penulis, bloger dan sebelumnya beliau juga adalah peserta kelas belajar menulis PGRI alumni kelas menulis dari grup 8 yang bukunya juga tembus di penerbit mayor Andi Offset. Sekarang beliau cukup sering menulis untuk salah satu rubrik di sebuah majalah.

    Dalam Peraturan Menteri Negara (PANRB) Nomor 16 tahun 2009 tanggal: 10 November 2009. Guru dituntut untuk membuat satu jenis karya ilmiah sebagai penunjang kenaikan pangkat bagi ASN  yakni PTK, best practice, makalah tinjauan ilmiah, artikel ilmiah. Sebaiknya sebagai guru yang pernah membuat PTK atau karya Ilmiah lainnya, setelah mendapatkan penilaian AK berbangga hati dengan karya yang telah dibuat dengan penuh perjuangan dan pengorbanan itu dibaca oleh orang lain yaitu dengan cara membukukan tulisan karya ilmiah tersebut.

Beberapa manfaat mengkonversi karya ilmiah menjadi buku, Yaitu:

    • Dapat dibaca oleh masyarakat awam
    • Buku dapat diperjualbelikan, jadi ada keuntungan material yang dapat kita peroleh. 
    • Bagi para ASN, buku dapat dijadikan publikasi ilmiah yang dapat menambah poin angka kredit. Jadi selain mendapatkan poin AK dari laporan PTK, juga akan mendapatkan poin dari publikasi ilmiah berupa buku tadi. Sekali dayung 2 pulau terlampaui.
    • Jika buku hasil konversi karya ilmiah milik kita banyak yang baca, banyak yang beli, ada kemungkinan nama kita sebagai penulis akan dikenal oleh banyak orang, ini juga merupakan keuntungan tersendiri.
    • Ilmu yang ada, dapat tersebar bebas tanpa sekat jika sudah diubah menjadi buku 

CARA KONVERSI KTI menjadi BUKU

Ulasan berikut adalah cara mengkonversi KTI menjadi buku dari Chat bu Noralia.

A. Ubah judul

Biasanya, judul KTI menggunakan bahasa ilmiah,  kaki, dan panjang. Judul buku lebih cenderung menggunakan bahasa populer, santai dan singkat. Paling tidak maksimal 5-6 kata.

B. Ubah daftar isi

Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

BAB 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

BAB 4 hasil dan pembahasan

BAB 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran. 

C. Berikan pengetahuan baru yang terkait dengan isu sekarang.

Sebagai contoh, mind map dikaitkan dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengharuskan peserta didik memiliki kompetensi 4C yaitu Communications, collaboration, creativity, dan critical thinking. Atau dapat juga dihubungkan mind map sebagai sebuah media efektif dalam pembelajaran di masa pandemi yang notabene jam mata pelajaran dipangkas sehingga guru tidak memiliki waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua KD yang ada.

D. Boleh menampilkan hasil penelitian tetapi jangan terlalu banyak. Hasil yang ditulis hanya data penelitian yang penting saja.

E.Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan.

    Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku. 

F. Daftar pustaka boleh menggunakan blog

Namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya.

G. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

H. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan ukuran huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan dengan aturan penerbit.

I. Agar tidak dikatakan self plagiarisme, sebaiknya kita tidak hanya sekedar copy paste KTI kita untuk dijadikan buku. Kita tetap menulis ulang setiap kalimat yang ada, namun dengan tidak mengubah arti dari kalimat yang ada di KTI asli.

Teknik parafrasa akan membantu penulis ketika ingin menuliskan ulang KTI nya menjadi buku.

Berikut ini contoh daftar isi buku yang pernah saya belajar mengkonversi KTI (PTK) ke BUKU

 





Sebagai guru memang harus terus belajar apalagi mengingat guru ada keharusan membuat KTI untuk melengkapi persyaratan kenaikan pangkat. Semangat terus untuk belajar meskipun dalam waktu yang terbatas, semoga Allah sehatkan selalu dan apa-apa yang diupayakan menjadi ibadah dihadapan Allah SWT. Terima Kasih Bu Narasumber dan Moderator.






 



Membuat Cover Buku yang Menarik

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resum e   Pertemuan       :  27 Kelas               : Gel. 23 Materi              : Membuat Cover ...