Sabtu, 26 Februari 2022

Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI 

Resume

Pertemuan       : 18

Kelas                : Gel. 23

Materi              : Menerbitkan  Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie

Narasumber    : Raimundus Brian Prasetyawan, S. Pd. M. Pd

Moderator       : Rosminiyati


Semalaman aku mendiamkan tugas resume ini, pagi ini Sabtu, 26 Februari 2022 aku mencoba membaca dan merangkai kata. Kemarin kegiatanku terlalu menguras energi,  pagi aku mengunjungi si sulung di pondok pesantren Madinatunnajah yang lokasinya menempuh perjalanan 1 jam pergi pulang dan siang sekitar jam 13.30 aku berserta Pengurus Daerah BKMT Kabupaten Natuna melakukankunjungan kerja ke permata BKMT desa pengadah yang menghabiskan waktu selama lima jam untuk sampai kembali kerumah menjelang magrib. Alhamdulillah, bersyukur si batitaku tidak protes dan akhirnya malam kemarin, setelah mengajar satu siswa privat belajar mengaji dan baca tulis menjelang sholat isya maka aku putuskan untuk mendamaikan diri dengan memanjakan si batita. Jadi materi di kelas belajar menulis PGRI aku tunda dulu untuk aku buatkan resumenya.  

Peretemuan ke delapan belas ini kami belajar dengan Bapak Raimundus Bria Prasetyawan, S.Pd, beliau adalah peserta alumni angkatan ke empat kelas belajar menulis bersama PGRI. Beliau lahir di Jakarta, 30 Juni 1992, tinggal di Bekasi, dan berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta sejak tahun 2015 sampai sekarang. Materi yang beliau sampaikan adalah tentang "Menerbitkan  Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie". Dengan moderator ibu Rosminiyati. 



 


Ternyata sekarng ini penulis pemula akan lebih mudah menerbitkan buku. Ya, seperti yang disampaikan pak Brian bahwa peserta harus segera menulis buku dari 20 resume di materi di kelas belajar menulis PGRI ini sudah bisa dibuat sebuah buku solo agar dapat memenuhi satu syarat untuk lulus kelas belajar menulis PGRI. Namun sebelum menerbitkan sebuah buku harus paham atau kenal dulu dengan penerbit indie. Ada beberapa hal yang perlu di diperhatikan dalam menentukan penerbit indie.

  • Biaya penerbitan

  • Fasilitas penerbitan

  • Batas maksimal jumlah halaman

  • Ketentuan dan Biaya cetak ulang 

  • Apakah dapat Master PDF

  • Lama penerbitan

  • Jumlah buku yang didapat penulis

 
Pada kesempatan ini ada beberapa penerbit yang direkomendasikan oleh pak Brian diantaranya adalah.
1. Penerbit Depok

 

Syarat untuk menerbitkan di Penerbit Depok adalah sebagai berikut.

    • Naskah buku  juga disertai kelengkapan naskah yaitu:
    • Cover ( judul buku dan nama penulis saja),
    • Prakata,
    • daftar isi (tanpa nomor halaman),
    • profil penulis,
    • sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)
    • naskah maksimal 130 halaman A5

Prakata wajib ada dan ditulis oleh penulis sendiri. Kata Pengantar ditulis oleh orang lain dan tidak wajib ada. 

2. Penerbit Malang

 



 Perbedaan kedua penerbit diatas dapat kita lihat dari gambat berikut ini.

 


Penerbit Depok juga ada paket gratis seperti ini. Tapi ada minimal cetak 40 eksemplar. Paket ini biasanya dipakai untuk sekolah yang memang cetak banyak. Sehingga tidak perlu memikirkan biaya penerbitan lagi. Dari tabel di atas kita bisa memikirkan bahwa jika ingin menerbitkan buku hanya untuk keperluan pribadi seperti untuk kenaikan pangkat dan untuk pustaka sekolah maka penerbit yang cocok untuk kita pilih adalah Penerbit Depok.

Sedangkan jika kita ingin menerbitkan buku untuk hasil lebih banyak mungkin untuk kita jaul maka akan lebih ekonomis jika mencetak di penerbit Malang. Penerbit Malang menerbitkan buku dengan jumlah 10 buku dengan harga yang lumayan murah. Untuk membuat buku solo boleh menulis karya lainnya seperti puisi dan pantun. 

Demikian materi yang dapat saya buat resume pada materi ini, terima kasih Pak Brian dan Bu Ros. Semoga sehat selalu, salam literasi. 

  

 

 


Membuat Cover Buku yang Menarik

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resum e   Pertemuan       :  27 Kelas               : Gel. 23 Materi              : Membuat Cover ...