Rabu, 24 November 2021

GURU FAVOURITE

                Tulisan ini adalah untuk melatih kemampuan atau kompetensi  menulis dan kemampuan pedagogi. Guru harus banyak belajar oleh karena itu blog ini saya beri nama Guru Pembelajar Inspiratif.  Tidak ada maksud lain, Sesama guru kita juga dapat meng adopsi apa-apa yang menjadi kelebihan dari teman sejawat. Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya menyampaikan hasil pembelajaran saya dari pengamatan siswa dalam rangka peringatan Hari Guru. Saya menanyakan Cara belajar yang bagaimana diterapkan guru agar pemlejaran itu menyenangkan?. Tentunya saya tidak menggunakan seperti yang saya tanyakan tadi kepada siswa. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan dengan tulisan ini.

 Sebagian Guru dan Tenaga Administrasi SMPN 2 Bunguran Timur


         Banyak ungkapan yang didefinisikan tentang guru, hampir semua tulisan menjelaskan bahwa guru adalah seseorang yang dapat memberi pengetahuan atau ilmu sehingga berdampak perubahan bagi yang menerima. Perubahan yang terjadi terhadap yang menuntut ilmu adalah perubahan cara berpikir, perubahan cara bersikap. Namun pada kenyataannya tidak semua guru dapat membawa perubahan pada siswanya. Apakah karena guru tidak profesional? atau karena guru tidak ikhlas dalam mendidik dan membagikan ilmu? Untuk menjawab pertanyaan ini semua kembali kepada stuasi dan kondisi pada lingkungan belajar yang dijalani setiap guru terhadap siswanya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi ketercapaian suatu tujuan pembelajaran atau pendidikan.

                Beberapa faktor tersebut dapat berasal dari lingkungan belajar, faktor internal atau eksternal dari diri siswa dan guru itu sendiri, bahkan faktor materi ajar yang memang tidak mudah untuk dipahami. Sebagai guru faktor-faktor tersebut bukan suatu hambatan untuk mendidik dan mengajar siswa. Oleh karena itu, guru diharapkan untuk dapat belajar memahami kesulitan yang dihadapi selama proses belajar mengajar. Dengan terus belajar memahami kesulitan atau hambatan dalam proses mengajar, tentunya akan menghasilkan refleksi dan tindak lanjut menuju proses pembelajaran yang lebih. Guru akan menemukan betapa beragamnya minat dan bakat siswa, mempelajari metode atau model mengajar yang tepat dalam menyampaikan materi ajar. Menurut  Bapak Aris Ahmad Jaya (Mr. Sugesti Indonesia) jika ingin tujuan pembelajaran tercapai dengan mudah, guru harus bisa membuat siswa tertarik dengan pelajarannya. Guru diharapkan mampu memahami keberagaman bakat siswa dan multi intelegensi yang dimiliki oleh siswa. Seorang siswa yang berbakat dibidang olah raga belum tentu mampu menjadi jago matematika, siswa yang berbakat dibidang bidang seni jangan belum tentu bisa dalam pelajaran bahasa Inggris. Demikianlah keunikan para siswa, guru diminta untuk memahami manusia yang berkembang sesuai bakat dan pola pikir sesuai usianya. 


        Untuk itu, gurulah selanjutnya terus belajar memahami cara pendekatan kepada siswa, menentukan motode atau model pembelajaran yang sesuai dengan heterogenitas siswa. Saya sebagai guru yang merasa belum terlalu mahir memahami bakat dan minat siswa, saya ingin mengetahui guru yang bagaimana yang disenangi oleh siswa ketika proses belajar mengajar dikelas. Guru yang disenangi yang saya maksud disini adalah guru yang memiliki kemampuan menarik bakat atau minat belajar siswa. Guru yang dapat membawa kesan potif dalam pembelajaran di kelas bukan nama personal guru. Kemudian, saya terpikir dan berinisiatif untuk mencari tahu cara seperti apa yang dilakukan guru favourite tersebut membuat siswa tertarik dan menyenangi pelajaran yang dia ajarkan dikelas. Selanjutnya, saya melakukan pendataan atau jajah pendapat kepada siswa mulai tanggal 8 November sampai dengan 13 November 2021. Cara yang saya lakukan adalah meminta siswa mengingat dua puluh tiga guru yang ada di SMPN 2 Bunguran Timur yang mengajar maupun yang tidak mengajar di kelas mereka, saya memandu mereka mengingat semua nama guru. kemudian meminta mereka merasakan guru yang bagaimana artinya cara guru mengajar yang bagaimana membuat kesan positif dalam pembelajaran ataupun yang menginspirasi kebaikan dalam pergaulan kepada mereka. Para siswa antusias menjawab dengan beberapa nama guru yang muncul, mereka ada yang menulis hanya satu nama guru, dua nama guru, dan tiga nama guru, bahkan ada yang lima nama guru yang mereka merasa ada kesan terhadap mereka. Jika dilihat sepintas, seperti kurang pekerjaan saja, apa yang saya lakukan. Namun, bagi saya ini penting karena sebagai guru pembelajar inspiratif sesuai dengan blog yang saya miliki, maka guru jangan lelah mengupgrade diri. Ilmu pengetahuan mengikuti perkembangan zaman perhatikan nasehat  Umar bin Khathab Ra berkata :

عَلِّمُوْا اَوْلاَدَكُمْ فَإِنّهُمْ سَيَعِيْشُ فِى زَمَانِهِمْ غَيْرَ زَمَانِكُمْ فَإِنَّهُمْ خَلَقَ لِزَمَانِهِمْ وَنحَنْ ُخَلَقْنَا لِزَمَانِنَا

“Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”

         Nasehat ini mengarahkan kita sebagai guru dan orangtua hendaknya memahamai zaman dan pola tingkah anak yang berekambang pada zamannya. Seperti kita ketahui bersama, perkembangan dunia digital sekarang ini banyak berdampak pada anak karena perekemabangan informasi dan komunkasi secara terbuka. Siswa lebih berminat dengan hal-hal kekinian padahal hal-hal lama pun belum mereka ketahui. Terjadinya pikiran dermikian karena pengaruhnya perekambangan digital di era 4.0. Siswa banyak mengakses informasi dari dunia maya, yang seharusnya dibimbing dan diawasi oleh orangtua. Usia siswa belum bisa memfilter informasi yang baik bagi mereka dan berdampak negatif untuk mereka. Sehingga, ini menjadi tantangan bagi guru dalam menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar. Terlalu banyaknya pengaruh yang menarik di dunia digital menjadikan materi ajar yang diberikan oleh guru tidak tanpak menarik.

         Disinilah guru berperan sebagai orangtua kedua di sekolah untuk menyampaikan pendidikan dan pengajaran agar pila pikir anak jadi terarah. Oleh sebab itu, guru menggunakan pendekatan dan menyampaikan pendidikan dengan cara dan sesuai pada zaman mereka. Hasil dari pendataan saya selama satu minggu, diperolah bahwa siswa menyenangi guru yang menyenangkan saat mengajar, bisa menghidupkan suasana belajar dengan ada humor atau canda, mengajar santai  namun tugas selesai, tegas, mengajar menguasai materi dan mudah dipahami,  perhatian kepada siswa, baik, ramah, cantik. Beberapa kreteria tersebut adalah kumpulan dari beberapa tulisan siswa yang saya rangkum dari hasil pendataan selama satu minggu. Ada seorang siswa istimewa dan berbeda dari kelas IX.1B yang tidak saya sebutan namanya, mempunyai alasan untuk tidak menyebutkan nama guru favouritnya karena dia menyangi semua guru. Maksudnya, guru yang mengajar ataupun tidak mengajar di kelasnnya adalah guru yang luar biasa telah mendidik dan mengajar siswa mereka.

        Alhamdulillah, akhirnya tulisan ini juga dapat saya selesaikan. Mau tahu, siapa nama guru yang banyak muncul dalam tulisan siswa kita. Ayoo...Penasarankan? dari dua puluh dua nama guru. Lho, kenapa dua puluh dua? karena saya tidak termasuk sampel, saya sebagai pencari informasi. Kemudian, dapat lah tiga nama yang  sering ditulis siswa. Saya teli dengan peringkat yaitu 1. Bu Fatmawati, S.Pd, 2.  Bu Poppi Sri Savitri, S. Pd dan 3. Bapak Andriko Sitompul, S. Pd.

        Siswa menulis nama dan karakter guru yang ada pada Bapak/Ibu bertiga ini adalah guru yang mengajar suka bercanda, guru yang santai, guru yang baik dan perhatian. Untuk rekan guru hebat yang belum masuk nominasi nama yang terbanyak yang ditulis siswa, ayoo! kita belajar cara Bu Fatma melakukan pendekatan kepada siswa saat belajar, metode Bu Poppi mengajar dan bagaimana Pak Andriko benar-benar memberi perhatian kepada siswa. 🤗🥰👍💐. 

Selamat hari guru, selamat guru favourite SMPN 2 Bunguran Timur tahun 2021.

Mendidik dengan hati, Pulihkan Pendidikan   

 


Ranai, 25 November 2021

(Guru Pembelajar Inspiratif)


Sosialina  

 






2 komentar:

  1. Tulisan yang hebat.yang mengobarkan semangat agar para guru bisa memgajar menjadi menyenangkan dimata siswa

    BalasHapus
  2. Sesuai judul blog nya menginspiratift

    BalasHapus

Membuat Cover Buku yang Menarik

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI Resum e   Pertemuan       :  27 Kelas               : Gel. 23 Materi              : Membuat Cover ...